Dark
Light

AGI, Kominfo, dan Clevio Gelar Ajang “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”

2 mins read
March 31, 2020
Hybrid - Akbar Priono

Dengan adanya pandemi COVID-19 pemerintah di berbagai negara menghimbau masyarakat untuk melakukan isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus tersebut lebih luas lagi. Di beberapa negara, kebijakan ini berdampak kepada batalnya helatan-helatan besar. Dari esports misalnya, ada PBWC 2020 yang batal diselenggarakan, atau helatan IEM Katowice yang terpaksa digelar tanpa penonton.

Namun, ini bukan berarti kita harus berdiam diri dan pasrah terhadap keadaan. Beberapa elemen industri esports dan gaming melakukan inisiatif untuk membuat keadaan lebih baik. Seperti tournament organizer WePlay! yang menyelenggarakan WeSave! sebagai ajang galang dana, yang berhasil mengumpulkan Rp2,9 miliar untuk membantu gerakan melawan pandemi COVID-19.

Sementara itu di Indonesia gerakan serupa juga dilakukan, terutama untuk mendukung kebijakan isolasi diri yang dilakukan pemerintah. Maka dari itu, sebagai sarana sosialisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia, Clevio, serta didukung oleh Garena, menyelenggarakan ajang cipta game yang bernama “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”.

Sumber: AGI
Sumber: AGI

Mengusung tema “Mari Bersama Melawan COVID-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru.”, ajang cipta game ini terbuka untuk umum, bisa diikuti oleh siapapun mulai dari anak-anak hingga dewasa. Game yang tercipta dari ajang ini diharapkan bisa menjadi media sosialisasi yang interaktif, agar masyarakat tersadar untuk melawan dan mencegah pandemi ini untuk menjadi lebih besar lagi.

“Kondisi perang melawan COVID-19 yang kita alami saat ini membuat masyarakat dihimbau untuk beraktivitas di rumah saja, menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini sesuai arahan Presiden RI, Bpk Jokowi, agar kita segera dapat menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona.” ucap Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Untuk mendukung arahan tersebut, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo, bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia dan Clevio Coder Camp menginisasi sebuah ajang cipta karya. Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk bersama-sama membuat game dari rumah masing-masing sehingga waktu yang dimiliki terisi dengan penambahan karya dan pengetahuan. Kita harapkan kegiatan ini membuat komunitas game developer jadi semakin besar dan secara bersamaan meningkatkan kesadaran akan hidup sehat, bersih dan juga seru dalam menghadapi COVID-19,” paparnya.

Sumber: AGI
Sumber: agi.or.id/ayobikingame

Terbuka untuk umum, ajang cipta game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja” dibagi menjadi dua kategori, yaitu Junior untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dan kategori mahassiwa/umum. Masing-masing Masing-masing peserta diharuskan untuk membentuk tim dan bekerja sama selama empat hari untuk menghasilkan sebuah purwarupa game yang bisa dimainkan. Dan untuk mendukung gerakan #dirumahaja yang digaungkan pemerintah, semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online, tanpa harus keluar rumah. Masyarakat juga dilibatkan dalam menentukan game favorit mereka dengan cara memberikan voting terhadap karya-karya yang didaftarkan.

“Untuk membantu mempersiapkan anak-anak mengikuti game jam ini, Coach Clevio yang sudah berpengalaman mengajar coding game kepada ribuan coders telah mempersiapkan webinar gratis dan seru untuk belajar bikin game,” ungkap Fransiska Oetami, CEO Clevio Coder Camp. “Jadi jangan khawatir kalau belum pernah coding atau bikin game sebelumnya. Meskipun harus #dirumahaja, tidak berarti harus sendiri-sendiri, karena anak juga akan belajar mengembangkan social skill dengan kerja bersama teman secara online, persis seperti bapak ibu yang meeting online karena #workfromhome,” lanjutnya.

Pendaftaran ajang ini sudah dibuka sejak 29 Maret dan akan terselenggara sampai 13 April 2020 mendatang, mulai dari online workshop, pembuatan game, serta voting masyarakat untuk menentukan pemenang ajang ini. Nantinya ada total hadiah sebesar Rp30 juta dan sertifikat digital yang diberikan kepada 11 orang pemenang. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman: https://www.agi.or.id/ayobikingame.

Previous Story

Aplikasi Google Podcasts Akhirnya Hadir di iPhone

Next Story

Maret 2020, Jumlah Pemain Dota 2 Capai 700 Ribu Orang

Latest from Blog

Don't Miss

Apa Dampak IGDX Academy ke Industri Game Indonesia?

Pada 2022, jumlah gamers di Indonesia diperkirakan mencapai 185 juta

Peran Venture Capital untuk Bantu Developer Game

Investasi dari venture capital (VC) sering diidentikkan dengan startup. Namun,