21 July 2020

by Glenn Kaonang

Canon Dirumorkan Sudah Menyetop Pengembangan Seri DSLR EOS 5D

Tidak akan ada EOS 5D Mark V

Oktober tahun lalu, beredar kabar bahwa Canon sedang mengerjakan penerus dari EOS 5D Mark IV. Sekarang, situs yang sama (Canon Rumors) malah memberitakan bahwa seri EOS 5D bakal menyusul jejak seri EOS 7D, alias sudah di-discontinue.

Singkat cerita, kita tidak akan melihat EOS 5D Mark V dan seterusnya. Kalau merujuk pada kejadian yang menimpa seri EOS 7D sebelumnya, penyebabnya tidak lain dari tren kamera mirrorless. Kala itu, Canon lebih memilih untuk berfokus pada seri kamera mirrorless EOS R ketimbang mengerjakan penerus EOS 7D Mark II.

Seperti yang kita tahu, Canon baru saja meluncurkan EOS R5 dan R6. R5 sendiri sebenarnya bisa dibilang pantas menggantikan 5D Mark IV yang sudah berusia hampir empat tahun, apalagi mengingat R5 banyak mewarisi kemampuan fotografi EOS 1D X Mark III. Terkait videografi, R5 juga merupakan salah satu model yang paling superior di luar lini kamera sinema Canon (EOS C) saat ini.

Juga perlu diingat adalah, rumor tentang EOS 5D Mark V itu pertama muncul di bulan Oktober 2019, jauh sebelum pandemi COVID-19 melanda. Jadi selain karena tren mirrorless yang memang semakin naik, kemungkinan besar pandemi dan imbasnya terhadap industri turut menjadi salah satu faktor pertimbangan di balik keputusan Canon memberhentikan seri EOS 5D ini.

Dengan segala kelebihannya, EOS R5 sudah pantas dianggap sebagai suksesor 5D Mark IV / Canon

Satu catatan penting, diberhentikannya seri EOS 5D bukan berarti Canon sudah menyerah mengembangkan DSLR dan sepenuhnya beralih ke mirrorless. Canon mungkin masih akan mengerjakan DSLR baru ke depannya, tapi kemungkinan besar bukan dari seri 5D.

Konsumen DSLR boleh terus menurun setiap tahunnya, akan tetapi saya yakin di luar sana masih banyak yang lebih nyaman menggunakan DSLR ketimbang mirrorless, apalagi yang koleksi lensanya sudah begitu banyak. Baru-baru ini, Pentax bahkan mengumumkan visinya bahwa mereka masih akan terus mengembangkan kamera DSLR ke depannya, dengan optical viewfinder sebagai salah satu nilai jual utamanya.

Di industri kamera, seri EOS 5D sendiri bisa dilihat sebagai salah satu DSLR yang paling berpengaruh sejak generasi pertamanya dirilis 15 tahun lalu sebagai kamera full-frame pertama dengan ukuran bodi standar, bukan yang ekstra bongsor (double-grip) seperti seri EOS 1D. Tiga tahun setelahnya, EOS 5D Mark II datang membawa kapabilitas perekaman video, menjadikannya populer di kalangan videografer.

Lanjut ke tahun 2012, EOS 5D Mark III hadir mengemas upgrade yang sangat signifikan terhadap kinerja autofocus-nya dengan meminjam sistem autofocus milik EOS 1D X. Terakhir, EOS 5D Mark IV yang dirilis di tahun 2016 tentu saja menjadi yang paling modern dengan fitur-fitur seperti touchscreen maupun Dual Pixel CMOS AF.

Sumber: Canon Rumors dan PetaPixel. Gambar header: ShareGrid via Unsplash.