1. Startup

Carsome Dikabarkan Segera PHK 10% Karyawan

PHK kabarnya akan dilakukan dalam tiga gelombang berbeda; Carsome Indonesia turut terdampak

Startup marketplace mobil Carsome dikabarkan akan memutus hubungan kerja (PHK) 10% karyawan regional yang akan dilakukan secara bertahap. Karyawan dari unicorn asal Malaysia diisukan mulai melepas karyawan yang ada di Indonesia dan Thailand, dan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan di kantor pusatnya, Malaysia.

Menurut laporan Tech Wire Asia, belum bisa dipastikan pula apakah langkah efisiensi ini dilakukan secara menyeluruh atau hanya berfokus pada tenaga kerja Malaysia terlebih dulu. Carsome sendiri telah beroperasi penuh di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura. Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut, pengumuman disampaikan kemarin, PHK bakal dilakukan dalam tiga gelombang yang berbeda.

Startup ini sejak awal tahun aktif merekrut banyak karyawan, terutama pasca mengantongi pendanaan seri E senilai Rp4,1 triliun yang diumumkan pada awal tahun ini. Namun, secara bersamaan berada di industri ini tidak melepas kemungkinan perusahaan akan menanggung beban ekonomi global dan ambang resesi yang diprediksi terjadi tahun depan.

Sebelumnya, mengutip dari Bloomberg, Carsome menunda rencana pencatatan ganda (dual listing) di Singapura dan AS karena kekhawatiran bahwa kondisi ekonomi makro yang memburuk dapat mengurangi valuasinya. Carsome merengkuh posisinya sebagai unicorn asal Malaysia pertama, pasca aksi akuisisi saham iCar Asia pada Juli tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan di tahun lalu, startup ini berhasil menggandakan pendapatannya menjadi $656 juta. Namun kerugiannya melebar lebih dari tujuh kali menjadi $138,6 juta. Peningkatan kerugian ini disebabkan oleh penyesuaian nilai wajar yang merupakan beban non-kas dan tidak terkait dengan kinerja operasi Carsome.

Carsome Indonesia

Carsome berupaya merevolusi proses jual beli mobil dengan pendekatan teknologi. Inovasinya tidak terlepas dari situs sebagai tempat listing saja, tapi juga membuat standarisasi sendiri yang disebut Carsome Certified untuk memberi nilai lebih dari setiap mobil yang dijual melalui Carsome.

Carsome Certified ini bertugas untuk menginspeksi bahwa mobil akan direkondisi dengan standar keamanan tinggi, untuk memenuhi tingkat kenyamanan dan nilai estetik yang ada pada mobil. Terdapat 175 titik inspeksi, meliputi setiap aspek di mobil seperti sasis, undercarriage/bagian kolong mobil, mesin, girboks, kelistrikan hingga interior mobil, dan tes jalan.

Setelah inspeksi, mobil akan dibawa ke Carsome Certified Lab untuk melakukan rekondisi, setelah pemeriksaan terakhir selesai dilakukan oleh tim profesional. Fasilitas ini diklaim tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara dengan luas 40 meter persegi yang mampu menampung rekondisi mencapai 4 ribu mobil per bulan.

More Coverage:

Bagi konsumen yang tidak puas hanya melihat dari situs, mereka dapat mendatangi titik Carsome Experiencce Center. Lokasinya tersebar di Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, Depok, dan Malang.

Kepemimpinan tertinggi Carsome Indonesia kini dipegang oleh Andrew Mawikere sebagai CEO per Februari 2022 yang sebelumnya ditempati oleh Delly Nugraha. Pada karier sebelumnya, Andrew adalah founder marketplace B2B e-procurement bernama Mbiz. Kemudian, memimpin Bizzy Digital, platform business-to-business (B2B) untuk logistik dan distribusi rantai pasok terintegrasi yang kini masuk menjadi bagian dari Warung Pintar Group.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again