19 August 2016

by Yoga Wisesa

Dyson Pure Cool Link Dihadirkan Buat Bantu Keluarga Indonesia Berantas Polusi di Dalam Rumah

Pure Cool Link mampu memfilter partikel hingga sekecil 0,1-micron atau kira-kira seperseratus diameter rambut manusia.

Anda mungkin berpikir bahwa dengan mengisolasi anggota keluarga di rumah dari 'udara kotor' di luar bisa membantu menjaga kesehatan mereka, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, tingkat polusi di tempat tinggal berpotensi lima kali lebih buruk dari keadaan di luar. Dan faktanya, 90 persen waktu kita dihabiskan di sana.

Sumber polusi di dalam rumah ialah partikel-partikel super-kecil, ukurannya kurang dari 2,5-micrometer. Mereka inilah penyebab masalah kesehatan terbesar karena dapat masuk dan mengendap di paru-paru. Faktor-faktor lain biasanya juga tidak terpikir oleh kita: asap masakan, lilin aromatherapy, penggunaan alat elektronik, deodoran, sampai pembersih berbahan formalin dan amonia. Solusi Dyson adalah sebuah device pemurni udara terkoneksi pertama mereka.

Setelah diperkenalkan di Singapura bulan Juni lalu, perusahaan home  appliance ternama asal Inggris tersebut memperkenalkan produk air purifier pintar Pure Cool Link di Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2016 kemarin. Device diharapkan mampu menyajikan udara bersih pada pengguna di tengah semakin parahnya polusi. Di negara ini, WHO melaporkan terhitung ada 4,3 juta jiwa meninggal dunia akibat pencemaran udara di dalam ruangan.

Dyson Pure Cool Link hadir dalam dua tipe, yaitu model tower dengan tubuh memanjang dan varian desk untuk Anda letakkan di atas meja. Spesifikasi, konsumsi daya, dan harga mereka cukup berbeda, tapi keduanya mempunyai kemampuan serupa: Pure Cool Link diklaim mampu menghilangkan 99,95 persen polutan di rumah hingga sekecil 0,1-micron.

Untuk memberikan Anda gambaran, berikut ini adalah daftar ukuran zat yang berpeluang mengancam kesehatan tubuh:

  • 10-micron: serbuk sari, pupuk, spora, serat kain
  • 5-micron: bakteri, jamur, debu semen, debu batu bara
  • 2- sampai 2,5-micron: emisi industri, insektisida, bakteri cair, pigmen cat
  • 1-micron: bau-bauan tak sedap, uap beracun, asap minyak goreng, asbes, fiberglassinsulation
  • 0,1-micron: partikel-partikel sangat halus, debu karbon, gas batu bara, asap tembakau, gas radon

Partikel berukuran 2,5-micometer atau lebih kecil merupakan zat yang sangat mudah masuk ke sistem pernafasan. Mereka ini kira-kira sebesar 1/30 diameter rambut manusia, dapat berkumpul di paru-paru, menjadi pemicu serangan jantung, stroke, sampai penuaan kulit dini. Partikel 0,1-micron bahkan lebih berbahaya lagi karena sangat kecil dan mampu mempenetrasi aliran darah.

Demi menanganinya, para teknisi Dyson mengusung pendekatan hardware dan software dalam menggarap Pure Cool Link. Di sisi piranti keras, mereka memanfaatkan sistem Glass HEPA 360, yakni teknologi filter H-13 HEPA berbahan barosilicatemicrofiber buat menangkap zat hingga sekecil 0,1-micrometer, dipadu karbon aktif untuk menyaring bau-bauan serta racun seperti benzene.

Penampilan Pure Cool Link hampir mirip seperti produk bladelessfan Dyson. Udara kotor dihisap dari filter 360 derajat di bawah, diolah, lalu 'dipancarkan' lewat bagian atasnya. Terdapat segel vacuum di dalam demi memastikan tidak ada kebocoransehingga Pure Cool Link bekerja optimal. Seperti produk kipas Dyson, device ini mampu menghasilkan aliran udara yang lembut dan memanjang berkat struktur mirip sayap pesawat terbang.

Sayangnya tim Dyson belum bisa menerangkan secara rinci mengenai kekuatan angin Pure Cool Link serta menjelaskan seberapa jauh jarak optimal buat menyaring udara. Mereka hanya bilang 'semakin luas ruangannya, maka proses filter jadi lebih lama'. Komponen filter sendiri sangat mudah dipasang serta dilepas, namun tidak dapat dibersihkan dan harus selalu diganti - kurang lebih setahun jika Pure Cool Link dipakai 12 jam sehari.

Terdapat pula fitur pengaturan otomatis untuk malam hari, di mana Pure Cool Link terus memantau dan merespons kondisi udara di rumah saat kita terlelap; sembari bekerja di level suara paling rendah.

Di sisi software, Dyson sudah menyiapkan aplikasi Dyson Link untuk Android dan iOS. Saat tersambung ke Pure Cool Link, app akan memberi segala informasi penting yang terjadi di rumah dan status device. Contohnya, Link menyuguhkan informasi mengenai suhu udara, kelembapan, serta bagaimana kualitas udara di sana - misalnya 'good' atau 'fair'; ia merekam data harian dan diakumulasi tiap bulan. Selain itu, Dyson Link juga mengubah smartphone jadi remote jarak jauh; device tetap dapat diakses meski Anda tidak berada di rumah.

Dyson Pure Cool Link rencananya akan tersedia di tanah air pada tanggal 1 September 2015, dan periode pemesanan sudah dibuka hingga tanggal 28 Agustus nanti, bisa Anda lakukan di atrium utama East Mall Grand Indonesia.

Harga Pure Cool Link memang tidak murah. Tipe 'desk' ditawarkan seharga Rp 10 juta, sedangkan versi 'tower' dijajakan di harga Rp 12 juta. Unit filter terpisah dibaderol seharga Rp 1 jutaan.