Berkemah adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain terjauh dari kebisingan daerah perkotaan, di saat yang sama kita juga bisa menelusuri kawasan-kawasan eksotis di berbagai lokasi.
Tentu saja, kegiatan berkemah hanya bisa berlangsung sementara. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya kita masih membutuhkan infrastruktur dasar seperti jaringan listrik dan akses air bersih guna memperoleh tempat tinggal yang layak.
Sebuah firma arsitektur asal Slovakia, Nice Architects, berpendapat berbeda. Mereka mendesain sebuah kemah modern yang memungkinkan Anda untuk tinggal di mana saja Anda mau, asalkan angin cukup sering bertiup kencang dan hujan tidak segan turun.
Info menarik: Tesla Energy Adalah Solusi Energi Alternatif dari Sang Produsen Mobil Listrik
Kemah tersebut dinamai Ecocapsule, karena, well, apalagi kalau bukan bentuknya yang menyerupai kapsul. Panjangnya mencapai 4,5 meter, lebar 2,4 meter dan tinggi 2,5 meter, dengan bobot kosong 1,5 ton. Secara total, Anda mendapat ruang seluas sekitar 8 m² untuk bisa ditinggali dengan nyaman oleh dua orang dewasa.
Kemah atau rumah portabel ini mengemas perabot rumah yang sederhana. Ada kasur lipat, kemudian di seberangnya ada meja beserta bangku untuk bekerja sekaligus makan, serta beberapa lemari penyimpanan berukuran kecil. Tepat di sebelah kiri pintu masuk, ada dapur kecil. Di seberang pintu tersebut, ada ruang kecil berisikan shower dan composting toilet.
Dua jendela berukuran besar bisa Anda buka untuk menikmati pemandangan luar – asumsinya Anda akan menempatkan Ecocapsule ini di lereng gunung yang dikelilingi panorama indah. Kemudian sebuah lemari penyimpanan ekstra bisa diakses dari luar.
Info menarik: Ikea Concept Kitchen 2025 Berikan Gambaran Soal Perubahan Gaya Hidup dalam 10 Tahun ke Depan
Akan tetapi bagian paling menarik dari Ecocapsule adalah bagaimana ia bisa menyediakan infrastruktur dasar seperti jaringan listrik dan akses air bersih. Di sekujur atapnya, telah tertanam panel surya seluas 2,6 m² yang akan mengubah sinar matahari menjadi energi listrik dengan output 600 W. Tidak hanya itu, sebuah turbin angin 750 W turut melengkapi sistem pembangkit listrik mini ini.
Energi listrik yang diciptakan kemudian akan disimpan di dalam baterai berkapasitas 9.744 Wh. Baterai ini berfungsi untuk menyimpan daya listrik sehingga Anda tetap bisa ‘hidup’ di malam hari atau di saat angin sedang berhembus secara malu-malu.
Terkait akses air bersih, rupanya wujud Ecocapsule yang membulat juga menyimpan alasan tersendiri selain dari aspek estetika. Berkat desain ini, air hujan yang turun akan mengalir mengikuti kontur Ecocapsule menuju wadah penampungan di bagian dasarnya. Dari sini, air tersebut akan disaring dan diolah hingga akhirnya bisa kita tenggak layaknya air minum biasa.
Info menarik: Ada Gym Dalam Mobil Sedan Futuristik Italdesign Giugiaro Gea
Ecocapsule saat ini masih berupa konsep, tetapi pihak pengembangnya berencana memamerkan prototipenya di ajang Pioneers Festival di kota Vienna, Austria, pada tanggal 28 Mei mendatang. Pemasarannya diperkirakan bisa dimulai pada awal tahun depan, meski belum ada informasi harga yang diberikan.
Buat saya pribadi, masih ada satu atribut penting yang tidak disebutkan di sini: dari mana saya mendapat akses internet? Well, mungkin kita bisa meminta bantuan dari Google Project Loon… 🙂
Sumber: Ecocapsule dan Inhabitat.
