Mencari wireless router yang canggih dan berfitur komplet bukan suatu hal yang sulit dilakukan. Namun yang seringkali menjadi permasalahan adalah tahap pemasangan awalnya. Umumnya, kita akan meminta bantuan seorang rekan yang cukup paham akan konsep networking untuk mengonfigurasikan jaringan Wi-Fi di rumah.
Konfigurasi wireless router ini biasanya dilakukan menggunakan sebuah komputer atau laptop. Seperti yang saya bilang, tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah, apalagi jika Anda ingin membuat jaringan Wi-Fi yang terdiri dari beberapa wireless router sekaligus.
Di tengah-tengah kompleksitas wireless router secara umum, hadirlah Eero. Eero merupakan sebuah wireless router yang bisa Anda konfigurasikan dengan smartphone. Lebih menarik lagi, Anda bisa menghubungkan beberapa Eero ke dalam satu jaringan dengan mudah.
Desain Eero yang minimalis sepintas mengingatkan saya pada Apple Mac Mini. Namun konsep minimalis ini rupanya terus berlanjut pada kemudahan proses konfigurasi awalnya.
Anda hanya perlu menyambungkan Eero ke modem via kabel, lalu sambungkan Eero ke smartphone lewat Bluetooth. Melalui aplikasi Eero di smartphone, Anda bisa menuliskan nama jaringan Wi-Fi beserta kata sandinya, dan Wi-Fi pun siap digunakan.
Info menarik: Hive, Sistem Otomatisasi Rumah untuk Keperluan Keamanan Sekaligus Hiburan
Saat Anda ingin memperluas jangkauan jaringan Wi-Fi, Anda hanya perlu menempatkan perangkat Eero lain di mana pun selama ada colokan listrik. Hingga sepuluh Eero bisa dihubungkan secara bersamaan, dan jangkauan Wi-Fi di rumah Anda akan bertambah luas tanpa ada beberapa nama jaringan yang berbeda.
Memonitor jaringan Wi-Fi Anda juga bisa dilakukan lewat aplikasi Eero yang tersedia untuk perangkat iOS maupun Android ini. Semua data yang relevan – perangkat apa saja yang terhubung, seberapa cepat koneksi internet – akan ditampilkan oleh aplikasinya.
Kepintaran Eero masih belum berhenti sampai di situ saja. Eero dapat mengirimkan notifikasi ke smartphone Anda jika ada permasalahan yang timbul di jaringan Wi-Fi Anda. Jika saja Eero perlu dimatikan lalu dinyalakan lagi, ia akan me-reboot dirinya sendiri secara otomatis. Demikian pula dengan software update, dimana Eero akan mengunduhnya dan menginstalnya tanpa memerlukan bantuan Anda.
Info menarik: Pixie Point Adalah Identitas Digital bagi Objek Fisik Apapun
Dari sisi teknis, Eero dibekali konektivitas Bluetooth 4.0 dan antena Wi-Fi ganda yang berjalan baik pada spektrum 2,4 GHz maupun 5 GHz. Tidak seperti wireless router dual band pada umumnya, jaringan Wi-Fi yang dibuat Eero hanya satu, dan Eero akan berganti antara spektrum 2,4 GHz atau 5 GHz secara otomatis berdasarkan kondisi.
Eero saat ini tengah memasuki masa pre-order. Harga yang ditawarkan untuk satu unit Eero adalah $125 (Rp 1,6 juta), sedangkan untuk paket berisikan tiga unit Eero dijual seharga $299 (Rp 3,8 juta).
Setelah masa pre-order-nya berakhir, harga Eero akan melonjak drastis menjadi $199 (Rp 2,5 juta) untuk satu unit dan $499 (Rp 6,3 juta) untuk tiga unit. Sayangnya kita mungkin baru bisa membeli Eero dengan harga ritelnya mengingat saat ini Eero hanya melayani pengiriman untuk konsumen di Amerika Serikat dan Kanada.
Sumber: Eero via TechCrunch.
