11 September 2020

by Glenn Kaonang

Google Umumkan Android 11 Go Edition dengan Peningkatan Performa

Aplikasi bisa dibuka 20 persen lebih cepat daripada di Android 10 Go

Menyusul peluncuran versi stabil Android 11 baru-baru ini, sekarang giliran Android 11 Go Edition yang menyapa publik. Seperti sebelumnya, embel-embel Go Edition menandakan bahwa sistem operasi ini ditujukan untuk perangkat dengan kapasitas RAM yang terbatas.

Seterbatas apa memangnya? Maksimum sampai 2 GB, naik sedikit dari versi sebelumnya yang hanya mendukung hingga kapasitas RAM 1,5 GB. Tentunya ini merupakan kabar baik, sekaligus menjadi indikasi bahwa deretan smartphone Android Go baru yang akan dirilis ke depannya bakal dibekali RAM sebesar 2 GB.

Dibandingkan Android 10 Go, Google mengklaim aplikasi-aplikasi bisa dibuka 20 persen lebih cepat di Android 11 Go, yang berarti ada peningkatan performa dari sisi software. Dipadukan dengan peningkatan dari sisi hardware, smartphone Android Go baru ke depannya pasti bakal terasa lebih mulus daripada yang dirilis tahun lalu.

Tanpa harus terkejut, Android 11 Go mewarisi sejumlah fitur baru yang ditawarkan Android 11 versi standar. Yang paling utama adalah tampilan notifikasi anyar yang akan mengelompokkan pesan-pesan baru dari semua aplikasi chatting yang ter-install, sehingga pengguna bisa dengan mudah mengakses seluruh percakapan yang ada.

Sayangnya fitur Bubbles tidak ikut diwariskan. Namun ini bisa dimaklumi mengingat fitur multitasking seperti itu baru bisa berjalan lancar di perangkat yang kapasitas RAM-nya lebih dari 2 GB. Meski demikian, Android 11 Go tetap dilengkapi sejumlah fitur baru terkait privasi.

Salah satu contohnya adalah fitur one-time permission, yang berguna untuk memberikan aplikasi akses ke komponen seperti mikrofon atau kamera hanya dalam satu kesempatan itu saja. Contoh berikutnya adalah fitur auto-reset permission untuk aplikasi-aplikasi yang sudah lama tidak dibuka.

Terakhir, Android 11 Go juga menghadirkan dukungan terhadap navigasi berbasis gesture, yang berarti pengguna cuma perlu mengusapkan jarinya untuk kembali ke home screen atau berpindah aplikasi. Sebuah langkah yang rasional mengingat smartphone kelas budget pun sekarang punya layar berukuran besar.

Memangnya sepopuler apa smartphone Android Go? Kalau menurut Google, sejak diperkenalkan di tahun 2018, setidaknya sudah ada lebih dari 100 juta perangkat yang menjalankan sistem operasi Android Go. Sayang sejauh ini belum ada informasi terkait perangkat-perangkat baru yang bakal hadir mengusung Android 11 Go Edition.

Sumber: XDA Developers dan Google.