1. Startup

Hipotesis “Digital Venture” Moxa Gabungkan Ekosistem Astra dan Non-Astra

Saat ini fokus penguatan fitur demi meningkatkan daily usage berkolaborasi dengan berbagai mitra; berencana lakukan penggalangan dana eksternal

Satu tahun lebih Moxa, digital venture dari Grup Astra, debut ke publik. Kini mereka memperkuat identitasnya sebagai percontohan dari grup sebagai ekosistem terbuka, maksudnya membuka kesempatan kolaborasi dengan solusi di luar Astra dalam upaya meningkatkan penetrasi literasi keuangan di Indonesia yang masih mini.

Memosisikan tak hanya sebagai platform wealthtech, Moxa ingin membuktikan hipotesis yang sudah disusun di atas, melalui kolaborasi dengan ekosistem Astra Finansial dan non-Astra, mampu membuka akses produk finansial kepada lebih banyak orang.

Bila diibaratkan, posisi Moxa berbeda dengan kebanyakan anak usaha di bawah Astra Financial. Moxa seperti Tokopedia yang tidak punya produk, hanya platform yang menyediakan beragam produk finansial yang disuplai oleh grup dan non-grup. Pun dibandingkan dengan pemain fintech lain, tidak ada yang persis sama. CekAja dan Cermati itu fokus pada situs website dan komparasi produk finansial.

“Di grup sebenarnya sudah open ecosystem, tapi di ritel belum seterbuka itu. Belum ada platform-nya, sementara Moxa sebagai platform finansial yang sangat ritel dan open to collaborate. Platform itu kan menawarkan daya beli, dengan Astra Financial jadinya semua orang punya daya beli dengan kapasitas dan risiko masing-masing. Ini yang akan jadi keunggulan yang berbeda,” kata CEO Moxa Daniel Hartono kepada DailySocial.id.
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again