Hybrid Cup Tarkam Series VALORANT Dimenangkan Reckless Lads Genesis

Hybrid Cup Tarkam Series VALORANT telah usai digelar pekan lalu. Reckless Lads Genesis keluar sebagai juara dengan perjalanannya yang cukup mendominasi.

Setelah rilis penuh bulan Juni 2020 lalu, kehadiran VALORANT seolah menjadi nafas baru bagi esports game PC di Indonesia. Bukan cuma gara-gara kesegaran gameplay yang disajikan, jalur dan jenjang yang jelas menuju ke tingkat yang lebih tinggi menjadi alasan lain kenapa VALORANT berkembang tergolong pesat di Indonesia.

Hybrid.co.id pun tanggap melihat perkembangan ini. Beberapa waktu lalu, Hybrid.co.id juga baru selesai menyelenggarakan salah satu lini turnamen berseri dengan tajuk TARKAM Series untuk game VALORANT. Tim Reckless Lads Genesis berhasil keluar sebagai juara dari pertandingan yang diselenggarakan pada tanggal 12-13 Februari 2021. Bagaimana keseruan dari jalannya kompetisi Tarkam Series: VALORANT? Siapakah Reckless Lads Legacy yang menjadi pemenang? Berikut pembahasannya.

 

Perjalanan Mendominasi Reckless Lads Genesis

Kehadiran tim Reckless Lads di dalam turnamen tingkat komunitas ini bisa dibilang cukup membuat tim lain jadi kalang kabut menghadapinya. Pasalnya tim yang satu ini tergolong sudah cukup malang melintang di dalam komunitas kompetitif game FPS. Sebelum VALORANT, nama Reckless Lads juga sempat malang melintang di kompetisi Rainbow Six: Siege, termasuk dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Hybrid.co.id.

Karena hal tersebut, jadi agak tidak heran kalau Reckless Lads juga tergolong kuat di skena VALORANT. Dalam turnamen Tarkam Series, Reckless Lads Genesis pun cukup mendominasi sepanjang turnamen berjalan. Bertanding dalam seri best-of 1 pada fase-fase awal, Reckless Lads Genesis berhasil menumpas lawan-lawannya dengan perbedaan skor yang jauh. Mereka juga mengalahkan perwakilan kedua dari Reckless Lads yaitu Reckless Lads Legacy.

Tidak berhenti sampai sana, dominasi Reckless Lads Legacy pun berlanjut hingga babak final. Mereka berhasil mengalahkan ProxyMine secara solid 2-0, dengan selisih skor di masing-masing game yang terpaut cukup jauh. Terlepas dari dominasinya, pertandingan dari Tarkam Series sendiri ternyata menunjukkan potensi dari kontestan-kontestan baru yang mengikuti turnamen.

Fauzan Yuzarli selaku Project Manager dari Tarkam Series VALORANT mengatakan. "Menurut gue, pertandingan Tarkam Series secara keseluruhan adalah bukti banyaknya tim baru yang haus akan kompetisi VALORANT. Dari total 32 yang bertanding, ada beberapa nama baru yang menurut gue punya potensi bersaing dengan tim besar apabila mereka menambah latihan dan jam terbang bertanding."

 

Dari Dota 2 ke VALORANT, Dari iNation menjadi Reckless Lads

Kami sempat berbincang singkat dengan Tantyo Adi selaku Co-Founder serta Owner dari Reckless Lads. Dalam perbincangan tersebut, Tantyo Adi lalu menceritakan singkat bagaimana terbentuknya Reckless Lads hingga menjadi seperti sekarang. Tantyo Adi mengatakan bahwa tim tersebut awalnya digagas bersama adiknya sebagai tim Dota 2.

"Awalnya memang iseng saja. Gue, adek gue, dan beberapa kawan coba bikin tim Dota 2 bernama iNation sekitar tahun 2015. iNation berkembang cukup besar di Dota 2 kala itu, bahkan sempat menjadi salah satu yang ternama di dalam skena. Tim Dota 2 kami juga menelurkan beberapa pemain ternama kini, salah satu contohnya adalah Mikoto yang bermain di BOOM Esports. Karenanya kami memutuskan untuk membuat iNation menjadi organisasi esports yang lebih profesional. Setelah Dota 2 kami lalu mulai coba kembangkan sayap ke CS:GO, Rainbow Six: Siege, dan Fortnite." Tantyo bercerita.

Tantyo Adi, Co-Founder dan Owner dari Reckless Lads.

Namun demikian, nama iNation pada akhirnya tidak bertahan. Tantyo menceritakan lebih lanjut bahwa dirinya memutuskan untuk memulai awal yang baru setelah melepas semua divisi tim iNation dan melakukan rebranding menjadi Reckless Lads. Setelahnya Reckless Lads pun mulai mencoba mengembangkan kembali timnya, dengan VALORANT sebagai salah satu ujung tombak.

Dalam hal penciptaan Reckless Lads Genesis, Tantyo pun menceritakan. "Awal terbentuknya adalah yaitu pada sekitar Januari 2021 ketika kami melepas semua roster. Setelahnya kami melakukan seleksi terbuka dan ada dua tim yang kami rasa kriterianya cocok. Karena ada dua tim yang ikut trial, Akhirnya kedua tim tersebut gue beri kode nama yang berbeda, salah satunya adalah Genesis. Saat ini, Reckless Lads Genesis sendiri berisikan WeKa, Brozey, Meejaey, Lilo, dan Adina."

 

Antara Tarkam Series dan Komunitas VALORANT

Kompetisi Tarkam Series sebenarnya sudah terlaksana beberapa kali, namun mempertandingkan game yang berbeda. Sebelumnya sempat ada turnamen Tarkam Series untuk PUBG Mobile dan MLBB. Karenanya VALORANT pun menjadi game PC pertama yang dipertandingkan di dalam Tarkam Series.

Wiku Baskoro selaku Co-Founder Hybrid.co.id pun menceritakan apa itu turnamen Tarkam Series. "Turnamen Tarkam Series adalah salah satu program milik Hybrid.co.id bentuk kelanjutan dari Hybrid Cup yang sempat kami adakan. Sebelumnya kami ingin mengadakan turnamen secara offline namun karena pandemi kami mencoba cari cara lain untuk tetap menghadirkan turnamen komunitas. Berawal dari pemikiran tersebut, akhirnya bentuk yang kami pilih adalah Tarkam Series."

"Walau bentuknya turnamen komunitas karena hadiahnya tidak besar dan berskala kecil, tetapi Hybrid.co.id mencoba untuk tetap rapih dalam mengadakan turnamen. Maksudnya rapih adalah turnamen kami mengikuti standar turnamen-turnamen official secara rules dan operasionalnya. Selain itu, salah satu keunikan Tarkam Series adalah lewat publikasi dalam bentuk profil pemenang turnamen, yang juga tergolong baru kami lakukan pada Tarkam Series VALORANT. Jadi, walaupun hadiahnya tidak besar, Tarkam Series diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk portfolio bagi tim yang ingin meniti karir sebagai pemain profesional. Harapan besarnya tentu saja publikasi kami dapat membantu tim-tim amatir atau semi-pro agar dapat dilirik oleh brand ataupun organisasi esports besar nantinya." Tutur Wiku melanjutkan penjelasannya soal Tarkam Series.

Wiku juga menjelaskan alasannya memilih VALORANT sebagai game PC yang dipertandingkan. "Hybrid.co.id sendiri sebenarnya punya sejarah mendukung perkembangan game FPS PC, yang dahulu kami lakukan lewat Rainbow Six: Siege. Kini, kami ingin mencoba merangkul komunitas yang lebih luas dan kami pun mencoba memulainya lewat VALORANT. Game VALORANT kami pilih karena tergolong lebih terjangkau bagi banyak pengguna PC berkat requirement-nya yang tidak terlalu tinggi. Semoga kehadiran Tarkam Series dapat memberi warna dan membantu berkembangnya komunitas game FPS PC di Indonesia."

Terakhir, Wiku juga menjelaskan rencana-rencana Tarkam Series berikutnya terhadap komunitas VALORANT. "Untuk VALORANT kami akan coba buat secara rutin dan mencoba menggandeng beberapa mitra agar turnamen ini menjadi lebih rapih. Memang pertandingan kemarin belum ada livestream, karenanya kami akan mencoba agar pertandingan selanjutnya bisa ditayangkan. Lalu soal kapan rencana Tarkam Series berikutnya, seperti biasanya, kami mengadakan kompetisi ini secara rutin satu bulan sekali." Tutup Wiku.