1. Startup

Layanan Uber Resmi Hadir di Jakarta Hari Ini

Layanan penyewaan mobil pribadi berbasis smartphone Uber resmi diluncurkan hari ini. Uber sendiri sebenarnya telah mulai beroperasi di ibukota terhitung sejak awal Juni lalu. Selama dua bulan terakhir, pihak perusahaan memfokuskan diri untuk terus menambah jumlah kendaraan dan pengemudi melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan penyewaan mobil serta mengetahui pola, permintaan pasar, dan juga penerimaan publik Jakarta. Untuk saat ini, layanan tersebut masih sangat terbatas karena dikonsentrasikan di seputaran kawasan CBD Sudirman.

Bagi yang masih penasaran dengan layanan Uber, perusahaan tersebut dapat dikategorikan sebagai penyedia layanan taksi alternatif, meskipun pada kenyataannya Uber tidak memiliki kendaraan sama sekali dan para pengemudinya juga tidak bekerja untuk Uber. Para pengemudi bekerja dan dibayar oleh perusahaan penyewaan mobil yang menjadi mitra Uber. Peranan Uber adalah mencarikan mereka penumpang dan memastikan perjalanan mereka aman, nyaman, dan berkelas. Metode pembayaran layanan Uber adalah melalui kartu kredit dan tidak melayani pembayaran secara tunai.

Meski awalnya Uber hanya memiliki kurang dari 15 mobil ketika memulai bisnisnya di Jakarta, saat ini perusahaan tersebut telah berhasil menyediakan lebih dari 50 mobil dan tengah berupaya untuk terus menambah lebih banyak lagi untuk mengakomodasi lebih banyak penumpang. Perluasan tersebut terkait dengan keberhasilan Uber dalam membangun kerja sama dengan berbagai penyewaan mobil yang telah dipercaya oleh banyak perusahaan yang memerlukan mobil-mobil sewaan untuk jangka waktu yang lama.

Sementara di kota lain (di dunia) Uber menyediakan lebih dari satu kategori layanan, di Jakarta saat ini hanya terdapat satu kategori, yaitu Uber, yang menyediakan berbagai macam kendaraan, mulai dari Hyundai Sonata model lama yang memerlukan banyak perbaikan hingga Mercedes Benz S Class yang terbaru, pun tidak ketinggalan Toyota Alphard yang super besar. Hal yang perlu diperhatikan adalah semua kendaraan tersebut menggunakan plat hitam, bukan plat kuning yang lazimnya digunakan oleh kendaraan umum, sehingga baik itu pengemudi maupun penumpang harus memperhatikan peraturan - in-1 yang berlaku di beberapa wilayah di Jakarta.

Untuk masalah tarif, layanan Uber setara dengan tarif layanan dari taksi Blue Bird Group dan lebih murah ketimbang tarif layanan Silver Bird atau Tiara Express yang premium. Tarif minimal yang dikenakan Uber, sebesar Rp 30.000, juga lebih murah dibandingkan dengan tarif minimal layanan panggilan Blue Bird.

Ada banyak kontroversi yang hadir menyelimuti perusahaan tersebut di 130 kota tempat beroperasi, namun sejauh ini Uber belum mendapatkan perlawanan ataupun kritikan apapun dari para penyedia layanan taksi lokal, regulator, atau bagian pemerintahan di Indonesia.

Kurangnya perhatian masyarakat terhadap layanan Uber mungkin disebabkan masyarakat tengah disibukkan dengan berbagai berita mengenai pemilu presiden dan sidang MK sejak bulan Mei lalu. Hal ini membuat Uber bisa beroperasi tanpa terdeteksi oleh masyarakat luas. Faktanya hanya sedikit  liputan dari media lokal tentang perusahaan ini, meskipun sepertinya hal tersebut akan segera berubah setelah peluncuran hari ini.

Aplikasi mobile Uber tersedia untuk platform iOSAndroid, dan Windows Phone.

[Ilustrasi foto: DailySocial]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again