Logitech Pro X Wireless Padukan Koneksi Rendah Latency dan Kinerja Mic yang Andal

Seperti versi berkabelnya, headset ini kompatibel dengan teknologi pengolahan input audio Blue VO!CE

Logitech punya banyak headset gaming, tapi salah satu yang paling unggul baru hadir tahun lalu, yakni Pro X yang dibekali teknologi pengolahan input audio mutakhir besutan Blue, perusahaan yang sudah malang-melintang di industri mikrofon sejak tahun 1995, dan yang sekarang sudah menjadi anak perusahaan Logitech.

Kalau ditanya apa kekurangan Pro X, mungkin sebagian besar konsumennya akan menjawab absennya konektivitas wireless. Keluhan mereka akhirnya terjawab hari ini. Logitech baru saja meluncurkan versi wireless dari Pro X, dan kalau Anda mengikuti perkembangan Logitech dalam satu atau dua tahun terakhir, tentu saja Anda tahu Pro X Wireless ini datang membawa embel-embel Lightspeed.

Sekadar mengingatkan, Lightspeed merujuk pada teknologi wireless racikan Logitech yang diyakini punya latency sangat rendah sekaligus koneksi yang amat stabil – ya asalkan Anda tidak berada lebih jauh dari 13 meter dari PC atau laptop tempat dongle USB-nya menancap – dibanding koneksi wireless 2.4 GHz pada umumnya. Lightspeed selama ini baru tersedia di keyboard dan mouse saja, dan Pro X menjadi debut perdananya di kategori headset.

Logitech tak lupa menjelaskan bagaimana Lightspeed juga berpengaruh positif terhadap efisiensi daya. Dalam sekali pengisian, baterai milik Pro X Wireless diyakini mampu bertahan sampai 20 jam pemakaian. Tentunya angka itu bisa berubah kalau pengguna juga aktif mengubah-ubah volumenya.

Bicara soal mengubah volume, Pro X Wireless dilengkapi kenop volume di earcup sebelah kirinya, di dekat port USB-C dan colokan 3,5 mm tempat mikrofonnya bernaung. Mikrofonnya ini bisa dilepas seandainya pengguna sedang ingin memakai headset hanya untuk mendengarkan musik saja, dan seperti yang saya bilang di awal, kompatibel dengan teknologi Blue VO!CE yang menjadi bagian dari software Logitech G Hub.

Selebihnya, Pro X Wireless tetap mempertahankan semua keunggulan versi berkabelnya, mulai dari konstruksi aluminium dan stainless steel yang premium sekaligus kokoh, serta driver 50 mm yang mendukung fitur surround 7.1 channel DTS Headphone:X 2.0 untuk menyajikan positioning secara presisi.

Terkait ergonomi, Pro X Wireless tetap hadir membawa dua set bantalan telinga yang bisa digonta-ganti seperti versi standarnya; satu yang berbalut kulit sintetis, dan satu lagi berlapis velour. Bobotnya secara keseluruhan cuma berkisar 370 gram.

Logitech Pro X Wireless rencananya akan dipasarkan mulai bulan Agustus. Di Amerika Serikat, harganya dipatok $200, cukup mahal dan terpaut $70 dari Pro X biasa yang sejatinya berfitur sama minus koneksi wireless.

Sumber: Logitech.