1. DScovery

Manajemen Risiko: Pengertian, Proses, Identifikasi, Analisis dan Mitigasi

Manajemen risiko adalah proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi, dan menanggulangi risiko pada suatu bisnis atau organisasi

Manajemen risiko, adalah salah satu hal yang penting ketika seseorang memulai bisnis. Secara garis besar, manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi, menilai, dan mengontrol keuangan, hukum, hingga keamanan pendapatan dan modal organisasi. 

Risiko-risiko dapat datang dari berbagai sumber seperti: ketidakstabilan finansial, kesalahan manajemen, insiden, dan masih banyak lagi.

Bagaimana proses manajemen risiko, dan apa saja respon serta strategi yang berguna dalam manajemen risiko? Simak ulasan berikut ini ya!

Proses Manajemen Risiko

Program penanggulangan risiko yang sukses perlu memenuhi beberapa kriteria, seperti mencapai tujuan hukum, kontrak, internal, sosial, serta mengawasi peraturan terkait teknologi baru. 

Bisnis dapat terlindungi dari ketidak pastian,  meningkatkan sukses dan berumur panjang apabila fokus pada penanggulangan risiko, dan pemanfaatan sumber daya untuk mengontrol, dan melakukan mitigasi.

Mengidentifikasi risiko

Identifikasi risiko adalah proses untuk mengidentifikasi, dan menilai ancaman terhadap organisasi, operasi, maupun lingkungan kerja. 

Salah satu Identifikasi risiko seperti menilai ancaman terhadap keamanan IT dari malware, ransomware, insiden, bencana alam, dan berbagai kemungkinan lain yang dapat mengganggu operasi bisnis.

Analisis dan Perhitungan Risiko

Analisis risiko adalah proses menetapkan kemungkinan sebuah risiko muncul, dan apa saja hasil dari risiko tersebut. Evaluasi risiko penting, karena berguna untuk membandingkan keparahan masing-masing risiko, dan mengurutkannya berdasarkan konsekuensi.

Mitigasi Risiko dan Pengawasan

Mitigasi risiko adalah proses perencanaan, dan pengembangan metode dengan tujuan mengurangi ancaman. Sebuah tim dapat mengimplementasi strategi mitigasi risiko untuk mengidentifikasi mengawasi, hingga mengevaluasi risiko dan konsekuensi yang ada.

Respon Terhadap Risiko dan Penanganannya

Proses ini dimulai dengan menghindari risiko sebagai pertimbangan awal. Kemudian, berlanjut dengan menambah cara tambahan dalam mengatasi risiko. Beberapa diantaranya adalah menghindari risiko, mengurangi risiko, dan pembagian risiko.

Menghindari risiko

Ini adalah metode untuk memitigasi risiko, dengan tidak melakukan aktivitas yang mempengaruhi organisasi secara negatif. Salah satu contohnya adalah tidak melakukan investasi, atau mengembangkan produk baru tanpa penelitian mendalam.

Mengurangi risiko

Metode ini fokus pada usaha untuk meminimalkan kerugian, daripada menghilangkan seluruhnya. Walaupun dengan metode ini ada risiko yang diterima, namun fokusnya agar kerugian terkendali, dan tidak menyebar.

Membagi risiko

More Coverage:

Ketika risiko terbagi, kemungkinan kerugian yang terjadi pada individu, dapat terbagi ke grup. Perusahaan adalah salah satu contoh dari pembagian risiko, beberapa investor saling memberikan sumber daya mereka, dan hanya mengambil sebagian risiko.

Mentransfer risiko

Mengalihkan risiko secara kontraktual kepada pihak ketiga, seperti, asuransi untuk menanggung kemungkinan kerusakan atau cedera properti.

Itulah informasi mengenai manajemen risiko. Sebelum  membangun sebuah bisnis, tentu penting untuk mempertimbangkan manajemen risiko seperti apa yang akan dipersiapkan.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again