26 July 2021

by Glenn Kaonang

OPPO: Teknologi Fast Charging Bukan Cuma Soal Kecepatan, Tapi Juga Keamanan dan Kecerdasan

Teknologi fast charging sudah pasti bakal terus bertambah cepat, tapi aspek keamanan maupun kecerdasan juga perlu terus disempurnakan

Perkembangan pesat teknologi pengisian daya cepat membuat kita bertanya-tanya mengenai apa yang bisa ditingkatkan lebih jauh lagi ke depannya. Kecepatannya sudah pasti bakal terus bertambah, tapi apakah semuanya cuma sebatas soal kecepatan?

Tidak. Kalau menurut OPPO, ada banyak aspek yang masih bisa disempurnakan, dan itu mereka jabarkan dalam acara OPPO Flash Charge Open Day bertajuk "What's Next for Flash Charging?" Berikut adalah ringkasan poin-poin menarik yang diangkat.

Peningkatan dari segi keamanan

Lebih cepat tapi rentan rusak tentu bukan skenario yang ideal. Sejak awal mengembangkan teknologi Flash Charge, OPPO selalu mengutamakan efisiensi dan keamanan, dan itu mereka wujudkan dalam bentuk sistem perlindungan keselamatan lima tingkatan sebagai berikut:

  • Sekering pintar dengan impedansi lebih rendah: komponen sekering rancangan OPPO dapat langsung putus jika terjadi kelebihan arus listrik atau kelainan lainnya demi melindungi baterai dengan cara mengisolasinya secara fisik dari pasokan listrik. Resistansi internal yang lebih rendah plus peningkatan kinerja tentu juga membantu meningkatkan keamanan sistem pengisian daya.
  • Sakelar Gallium Nitride (GaN): sakelar GaN tak hanya mampu mencapai fungsi yang sama seperti sakelar MOSFET silikon tradisional di area yang lebih kecil — sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan — tetapi juga membantu mengurangi panas berlebih dan meningkatkan efisiensi berkat angka impedansi yang rendah dan tegangan yang tinggi.
  • Desain baterai seri bi-sel: desain semacam ini memungkinkan daya yang sama dikirimkan sambil menurunkan arus listrik dan mengurangi panas berlebih. Dengan menggabungkan sel baterai ganda dalam struktur yang sama, OPPO bisa menghemat ruang selagi masih menyajikan kinerja keselamatan yang sama. Desain baru ini memungkinkan setidaknya 5% peningkatan kapasitas baterai meski ukurannya sama.
  • Chip deteksi keamanan baterai: Dibantu algoritma AI, chip ini mampu mendeteksi apabila baterai mengalami kerusakan eksternal dengan mengenali penurunan tegangan secara real-time berdasarkan berbagai skenario. Jika itu terjadi, perangkat bakal memperingkatkan pengguna untuk mengambil tindakan guna mencegah bahaya lebih lanjut.
  • Kolektor arus komposit: OPPO menerapkan rancangan baterai baru yang menggunakan bahan komposit yang diapit di antara dua lapisan aluminium untuk menggantikan desain baterai smartphone tradisional. Struktur 'sandwich' ini selanjutnya dilapisi dengan bahan pelindung tambahan untuk membentuk struktur kolektor arus komposit lima lapis, sehingga dapat melindunginya dari korsleting yang disebabkan oleh kerusakan eksternal. Berdasarkan pengujian di OPPO Lab, baterai baru ini mampu melewati uji tusukan dan benturan dengan tingkat keberhasilan 100%, tanpa mengorbankan kinerja.

Baterai lebih awet

Selain meningkatkan kecepatan dan keamanan teknologi Flash Charge, OPPO juga menerapkan sejumlah optimasi untuk membantu mengurangi terjadinya penuaan baterai, sehingga pengguna dapat menikmati masa pakai baterai yang optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

OPPO mencontohkan bahwa teknologi SuperVOOC 65W mampu mempertahankan kapasitas baterai hingga 80% dari kapasitas aslinya setelah menyelesaikan sebanyak 1.500 siklus pengisian daya. OPPO turut mengembangkan teknologi yang mampu secara cerdas menemukan keseimbangan terbaik antara arus pengisian dan kenaikan suhu pada skenario penggunaan yang berbeda.

Pengisian daya ekstrem

Inovasi lain yang tak kalah menarik adalah untuk mewujudkan teknologi pengisian daya cepat dalam situasi yang lebih ekstrem dari biasanya. Contohnya, mengisi baterai perangkat selagi berada di tempat yang sangat dingin, yang bisa berakibat pada timbulnya korsleting.

Solusi yang OPPO terapkan adalah memanfaatkan algoritma cerdas untuk menentukan suhu pengisian baterai yang optimal, sekaligus meningkatkan suhu sebelum pengisian dimulai. Hasil pengujian OPPO menunjukkan bahwa baterai mampu meningkatkan suhu dari -20° C menjadi 10° C hanya dalam waktu puluihan detik, sehingga baterai akhirnya dapat diisi ulang seperti biasa.