Pandemi Dorong Perubahan Adopsi Aplikasi Kencan
Salah satu perubahan paling signifikan adalah "video dating" mulai diterima secara luas
"Pandemi membawaku ke sini" atau "bagaimana dengan hari-hari karantinamu" mungkin adalah dua jenis pembuka paling sering ditemui di layar aplikasi kencan hampir satu tahun belakangan ini. Jauh dari hiruk-pikuk isu kesehatan, bisnis jodoh ternyata melambung pesat akibat pandemi.
Semua berubah ketika wabah menghantam berkepanjangan seperti sekarang ini. Mengisolasi diri tanpa teman dan hilangnya kesempatan meraih intimasi karena terpaksa membatasi diri berinteraksi dengan seseorang adalah dua hal yang sulit dikompromikan. Keberadaan aplikasi kencan tak pernah sepenting sekarang.
"Saat ini sulit untuk menyangkal bahwa 'kehidupan nyata' bersifat fisik dan digital. Social distancing membantu semua orang memahami apa yang sudah kami ketahui di Tinder bahwa koneksi yang terbentuk sepenuhnya melalui sarana digital juga sama bermakna seperti yang terbentuk secara fisik," ucap juru bicara Tinder Asia Pasifik kepada DailySocial.
Melambung pesat
Already have an account? Login
Not ready to subscribe yet? Purchase and access this article
Subscribe to keep reading and get unlimited premium article access with all subscription benefit
Subscribe and get:
- Access to premium article
- Download paid research
- Premium newsletter
- Ads free
Choose your subscription period:
Rp 150,000 /month
Pay for a month
- Rp 450,000
Rp 350,000 /quarter
Pay for 3 months
- Rp 1,800,000
Rp 1,033,000 /year
Pay for a year
Sign up for our
newsletter