1. Startup

Kinobi Dikabarkan Raih Pendanaan Lanjutan Dipimpin Binus Group

Kinobi merupakan startup penyedia portal manajemen karier untuk universitas dan perusahaan

Startup pencari kerja "Kinobi" dikabarkan mengantongi pendanaan lanjutan yang diberikan PT Binus Investama Indonesia, entitas bagian dari Binus Group. Menurut sumber DailySocial.id, putaran ini bernilai $547 ribu (lebih dari 8,5 miliar Rupiah).

Disebutkan pendanaan ini diikuti oleh sejumlah investor, seperti Backstroke Consulting, dan investor individu, yakni Wong Chee Weng, Natasha Foong (Advisor Kinobi), Bernard Gunawan Hadipoespito (CEO Bina Nusantara), dan Roy Sim Yu Jie.

Bila informasi ini dikonfirmasi akurat, maka Kinobi menjadi startup kedua yang menerima pendanaan dari PT Binus Investama, setelah CoLearn. Pendanaan yang diberikan adalah putaran seri A senilai $17 juta pada awal tahun ini.

Kinobi merupakan startup penyedia portal manajemen karier untuk universitas dan perusahaan. Tujuannya membantu universitas demi mempersiapkan karier mahasiswa ataupun fresh graduate. Kinobi menyediakan fitur-fitur seperti CV builder, cover letter builder yang didesain untuk membantu membentuk kompetensi mereka.

Kinobi dirintis pada Mei 2020 oleh Benjamin Wong (CEO), Joshua Phua (CTO), Hafiz Kasman (COO). Perusahaan mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 200 universitas di Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Sejumlah kerja sama telah dilakukan bersama universitas di Indonesia di antaranya ITS, ITB, UNPAD, dan UNAIR.

Fitur utama yang ditawarkan adalah CV builder atau aplikasi pembuat CV berbasis AI. Aplikasi ini dapat membantu mahasiswa untuk membuat CV dengan format yang sudah sesuai dengan Applicant Tracking System (ATS).

Portal karier Kinobi juga memiliki fitur job portal, pihak universitas dapat mengunggah lowongan kerja yang hanya dapat diakses oleh mahasiswanya. Hal ini tentu akan memudahkan universitas yang telah berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan dalam menyediakan lowongan kerja.

More Coverage:

Baru-baru ini perusahaan merilis fitur tambahan, yakni Company Approval untuk permudah proses kerja sama antara universitas dan perusahaan membuka lowongan kerja; Job Approval untuk memungkinkan tim Kinobi atau whitelabel mengelola lowongan yang diunggah oleh perusahaan.

Berikutnya, Job Offer yang memungkinkan pelamar di job portal Kinobi tidak hanya menunggu panggilan, tapi juga bisa menerima atau menolak job offer dari perusahaan yang dilamar.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again