1. Startup

99 Group Tutup Pendanaan 169 Miliar Rupiah dari GAW Capital dan OCBC NISP Ventura

Pendanaan lanjutan yang diterima setelah putaran seri C senilai $52 juta pada Juli 2022 lalu

Startup proptech 99 Group mengumumkan pendanaan lanjutan sebesar $11 juta (lebih dari 169 miliar Rupiah) dari GAW Capital dan OCBC NISP Ventura. GAW Capital merupakan investor sebelumnya yang mendanai 99 Group pada Juli 2022 dalam putaran seri C senilai $52 juta.

Dalam keterangan yang disampaikan OCBC NISP Ventura, perusahaan menyambut 99 Group sebagai bagian dari keluarga besar. Investasi ini akan mendukung percepatan pertumbuhan, ekspansi, kemajuan teknologi, konsolidasi tim, serta pelaksanaan kemitraan strategis dan akuisisi 99 Group.

"Kami membayangkan 99 Group dapat terus melayani masyarakat Indonesia dengan paket lengkap platform transaksi real estat yang empati, cerdas, dan andal. Kami juga sangat senang untuk memulai kolaborasi yang bermanfaat dengan Darius Mahtani Cheung, Wasudewan, dan tim 99 Group," tulis perusahaan, Selasa (14/3).

Sebagai catatan, 99 Group merupakan perusahaan holding yang fokus pada industri proptech dan mengkhususkan diri dalam periklanan properti digital. Berbasis di Singapura, perusahaan mengoperasikan tiga unit usaha di sana, yakni 99.co, SRX.com.sg, dan iProperty.com.sg, sementara di Indonesia, terdapat 99.co dan Rumah123.com.

Digitalisasi proptech

Kini inovasi di industri proptech tak hanya sebagai listing properti saja, solusinya lebih luas dan mendalam. Salah satunya adalah digitalisasi proses KPR atau pembiayaan kepemilikan rumah, mereka adalah IDEAL, Tanaku, Ringkas, dan Pinhome.

IDEAL misalnya, membantu pengguna menghitung biaya dan cicilan pembiayaan properti secara detail sesuai dengan kebutuhan dan preferensi yang dimiliki. Perusahaan turut menyediakan platform yang memungkinkan pengguna melakukan pengajuan pembiayaan di beberapa bank sekaligus.

Inovasi proptech mulai menyasar segmen-segmen yang belum terdigitalkan. Salah satu model bisnis yang juga bermunculan tahun ini adalah B2B Commerce yang mendigitalkan proses supply-chain bahan bangunan untuk pengembangan properti. Beberapa startup yang bermain di sini di antaranya Tokban, BRIK, dan GoCement.

More Coverage:

Model lainnya, yakni membantu pemilik properti untuk mengelola aset yang dimiliki, baik yang berbentuk indekos maupun apartemen. Platform seperti Travelio, Mamikos (Singgahsini), atau Rukita bermain di area tersebut. Selain informasi berupa listing, mereka membantu menyajikan pengalaman transaksi sewa secara lebih efisien.

Sebagai sebuah kebutuhan primer, produk hunian memang menjadi salah satu yang paling banyak diburu. Hadirnya inovasi digital ini, diharapkan bisa membantu berbagai kalangan masyarakat untuk mengatasi isu yang selama ini ditemui untuk memenuhi kebutuhan akan hunian —dari proses pencarian sampai dengan pembelian secara lebih mudah dan transparan.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again