Dark
Light

Pictar Pro Hadirkan Kontrol ala DSLR pada Smartphone

1 min read
October 4, 2018

Kita semua tahu betapa pesatnya peningkatan kualitas kamera smartphone dari tahun ke tahun. Namun sejak dulu yang tidak bisa diberikan adalah kemudahan pengoperasian menggunakan tuas dan kenop fisik, mengingat semuanya harus lewat sentuhan pada layar.

Untuk urusan itu, kita harus meminta bantuan aksesori. Salah satu yang cukup menarik adalah Pictar Pro, yang saat ini sedang ditawarkan melalui situs crowdfunding Kickstarter. Pictar Pro pada dasarnya bertujuan untuk mempermudah kontrol kamera smartphone, baik iPhone ataupun Android.

Pictar Pro

Misi tersebut diwujudkan lewat sepasang kenop putar, satu untuk mengatur exposure compensation, satu untuk mengubah mode pemotretan. Tombol shutter dua langkah seperti di kamera biasa juga hadir, demikian pula tuas untuk mengatur zoom secara mulus, serta grip bertekstur untuk memantapkan genggaman.

Untuk menggunakannya, kita tinggal menyelipkan smartphone, lalu membuka aplikasi pendampingnya yang menawarkan pengaturan lengkap. Koneksi Bluetooth maupun USB tidak dibutuhkan, pengembangnya mengklaim Pictar Pro menggunakan teknologi gelombang suara untuk berkomunikasi dengan ponsel.

Pictar Pro

Pictar Pro dibekali baterai berkapasitas 1.400 mAh, dan ia rupanya bisa menyalurkan daya tersebut ke smartphone yang mendukung wireless charging. Saat terpasang pada Pictar Pro, smartphone bisa kita dudukkan di atas tripod, dan kita juga bisa menambahkan aksesori seperti flash maupun mikrofon eksternal via dudukan cold shoe.

Juga unik adalah aksesori opsional berupa viewfinder yang bisa dikempiskan ketika sedang tidak dipakai. Viewfinder ini akan menampilkan persis seperti yang tampak pada layar smartphone, namun karena harus membidik, pengguna jadi bisa melihat dengan lebih jelas di bawah terik sinar matahari.

Pictar Pro

Di Kickstarter, harga early bird yang ditawarkan untuk Pictar Pro adalah $129. Bundel bersama aksesori lain juga tersedia dalam banderol yang lebih mahal.

Sumber: PetaPixel.

Data Center Google di Indonesia
Previous Story

Google Umumkan Rencana Menghadirkan Cloud Region Indonesia (UPDATED)

Fitur DANA di BBM
Next Story

BBM Perbarui Fitur, Optimalkan Integrasinya dengan DANA

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Amazon Dapatkan Kontrak dengan Studio Pembuat Film Sonic the Hedgehog, Kickstarter Buat Dewan Penasehat untuk Jajaki Blockchain

Amazon Studios mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan kontrak dengan dj2