Dark
Light

[Review] Membandingkan Kinerja 3 Laptop Gaming Dell: G3, G5, dan G7

4 mins read
May 5, 2020

Memilih sebuah laptop untuk bermain game memang sepertinya mudah. Hal tersebut dikarenakan laptop gaming memiliki spesifikasi yang tinggi yang mampu menjalankan berbagai macam game. Sebuah vendor, seperti Dell, pun mengeluarkan berbagai macam model untuk menarik minat konsumennya. Tiga di antaranya adalah Dell G3, G5, dan G7.

Dell G3

Ketiga laptop gaming ini datang ke meja pengujian Dailysocial sekitar 2-3 minggu sebelum pemberlakuan PSBB. Sayang memang, hal tersebut membuat saya cukup kesulitan karena beberapa bahan benchmark ada di server kantor. Selain itu, ada beberapa hal yang membuat artikel ini bisa tayang dengan waktu yang cukup lama. Oke… cukup curhatnya…

Dell G7

Ketiga laptop yang datang menggunakan satu prosesor yang sama, yaitu Intel Core i7 9750H. Dimensi layar yang digunakan juga sama-sama 15 inci. Hal ini tentu saja sudah membuat nyaman orang yang ingin bermain game pada sebuah laptop. Yang membedakan adalah spesifikasi lainnya yang dipasang pada ketiga laptop ini seperti graphics card, RAM, dan lain sebagainya.

Spesifikasi lengkap dari ketiga laptop gaming tersebut adalah sebagai berikut:

G3 G5 G7
Prosesor Intel Core i7 9750H 6C 12T 2,6 GHz Turbo 4,6 GHz
GPU NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti NVIDIA GeForce GTX 1650 NVIDIA GeForce RTX 2060
RAM 8 GB DDR4 2666 MHz Dual 8 GB DDR4 2666 MHz Dual 16 GB DDR4 2666 MHz Dual
Layar 15,6″ 1080p 15,6″ 1080P 15,6″ 1080P 144Hz
Storage 512 GB SSD 256 GB SSD + 1 TB HDD 256 GB SSD + 1 TB HDD
Port 1x HDMI 2.0
1x SuperSpeed USB 3.1
2x USB 2.0
1x USB-C DisplayPort
1x RJ45
1x Standard SD Card slot
1x Wedge Lock slot
1x Headphone/Mic
1x Power-in
1x HDMI 2.0
3x SuperSpeed USB 3.1 Gen 1
1x 2-in-1 SD Card slot
1x Wedge lock slot
1x Headphone/Mic
1x USB-C™ DisplayPort
1x RJ45
1x Mini DisplayPort
1x RJ-45 Gigabit Ethernet Port
1x HDMI 2.0
3x SuperSpeed USB 3.1 Gen 1
1x 2-in-1 SD Card slot,
1x USB-C DisplayPort
1x RJ45
1x USB-C DisplayPort / Thunderbolt2
1x Mini DisplayPort3
1x RJ-45 Gigabit Ethernet Port
1x Headphone Jack
Dimensi 365.5 x 254 x 21.6 mm 364.3 x 273.4 x 23.7 mm 364.3 x 273.4 x 19.9 mm
Bobot 2.34 kg 2.68 kg 2.498 kg

Dell G5

Berikut adalah hasil CPUZ dari Dell G3

Hasil CPUZ untuk Dell G5 adalah sebagai berikut

Dan terakhir, inilah hasil CPUZ dan GPUZ dari Dell G7:

Ketiga laptop ini memang sudah teruji mampu menjalankan game-game kelas atas yang beredar saat ini. Oleh karena ketiganya datang langsung ke meja pengujian tim DailySocial, saya pun ingin mengetahui seberapa kencang ketiganya. Oleh karena itu, saya membandingkan kinerja ketiganya.

Dell G7 Back

Sebagai informasi, Dell G3 merupakan laptop yang paling murah di antara ketiganya. Dell G3 3590 yang datang memiliki harga Rp. 16.999.000. Sedangkan Dell G5 5590 memiliki harga Rp. 18.999.000. Terakhir, Dell G7 7590 dijual dengan harga Rp. 29.699.000.

Ketiganya memang memiliki bobot yang berat, lebih dari 2 KG. Oleh karena itu, ketiga laptop ini memang tidak cocok untuk dibawa kemana-mana, kecuali ada suatu acara tertentu. Ketiganya juga lebih cocok untuk dijadikan sebagai komputer pengganti desktop.

Bising memang sudah menjadi bagian dari sebuah laptop gaming. Hal tersebut pun juga terjadi pada laptop Dell G3, G5, dan terutama G7. Memang lumrah, karena memang kinerja tinggi akan menghasilkan panas yang berlebih sehingga kipas akan berputar lebih kencang saat suhunya meningkat.

Kinerja

Tiba saatnya saya menyajikan data benchmarking dari ketiga laptop gaming yang saya uji. Dengan menggunakan prosesor Intel generasi ke 9, kinerjanya bisa dipastikan ada pada tingkat yang tinggi pada saat ini. Penggunaan enam inti dan dua belas thread pada Core i7 9750H memang akan membuat lancar setiap software yang dijalankan pada laptop-laptop ini.

Untuk pertama kali, mari kita uji bagaimana kinerja prosesor yang terpasang. Walaupun menggunakan prosesor yang sama, belum tentu kinerjanya akan sama antara satu dengan yang lainnya. Kinerjanya memang bakal terpaut sedikit, namun pendingin yang terpasang juga akan mempengaruhi kinerjanya.

Setelah melakukan pengujian selama tiga kali, entah mengapa kinerja prosesor yang dipasang pada Dell G5 memiliki kinerja paling rendah dalam perbandingan kali ini. Masih tergolong kencang, namun tidak sekencang G3 dan G7. Masih belum diketahui apakah memang unit yang saya dapatkan memiliki masalah pada sisi pendinginnya atau tidak.

Selanjutnya, mari kita lihat benchmark yang lebih condong pada pemakaian GPU

Jelas, G5 memang memiliki kinerja yang paling rendah di antara ketiganya karena menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1650. Sedangkan G7 mengungguli ketiganya dengan RTX 2060. Namun, kinerja ketiganya memang sudah tergolong tinggi untuk sebuah laptop gaming.

Terakhir, saya mencoba bermain beberapa game yang menjadi basis pengujian laptop game. Bagi game yang tidak memiliki mesin pengukur frame rate, saya menggunakan MSI Afterburner untuk mengukurnya, terutama saat dijalankan pada mode Direct X 12. Berikut adalah hasilnya

Semua game dijalankan pada seting tertinggi dengan resolusi 1920×1080. Hasilnya, ketiga laptop bisa dengan nyaman memainkan game dengan resolusi tersebut. Namun, dapat dilihat lagi-lagi Dell G5 tidak mampu bersaing dengan dua saudaranya karena menggunakan NVIDIA GTX 1650 serta kinerja prosesor yang tidak sekencang G3 dan G7.

Baterai

Menguji baterai pada ketiga laptop ini masih menggunakan metode yang sama dengan pengujian laptop lainnya: menonton video. Saya menggunakan sebuah video MP4 yang di loop dari baterai 100% hingga laptop mati sendiri. Dan sedikit anomali terjadi di sini.

Saya menggunakan firmware paling akhir yang ada untuk ketiga laptop. Dan baterai pun secara default ada pada profile bernama Dell. Sepertinya profile yang satu ini tidak dapat diutak atik, sehingga walaupun saya set agar laptop tidak auto shutdown saat didiamkan beberapa saat, hal tersebut tidak berlaku. Laptop mati!

Workaround-nya adalah dengan memilih profile Balanced dan memilih never pada pilihan auto shutdown. Pengujian dilakukan selama tiga kali dari baterai penuh hingga mati.

Dell G3 mendapatkan daya tahan baterai hingga 2:02:16 jam. Sedangkan Dell G5 mendapatkan daya tahan baterai paling panjang, yaitu 2:33:31 jam. Dell G7 merupakan yang paling boros baterai, hanya mendapatkan 1:37:53 saja.

Verdict

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ketiga laptop Dell yang dipasarkan untuk para gamers ini memiliki kinerja yang tinggi. Menggunakannya untuk bermain game, melakukan rendering, serta bekerja memang membuat penggunanya menjadi nyaman karena tidak akan menemukan lag.

 

Dari hasil yang ada, secara pribadi, saya menemukan bahwa laptop gaming terbaik pada perbandingan kali ini adalah Dell G3. Laptop ini memang hanya menggunakan SSD 512 GB yang kecil, namun kinerja berbanding harganya memang paling baik di antara ketiganya.

Dell G7 merupakan yang terkencang dengan NVIDIA GeForce RTX 2060-nya. Namun, kinerja tersebut memang harus dibayar dengan harga yang cukup menjulang tinggi. Walaupun begitu, spesifikasi yang diberikan juga lebih baik dibandingkan G3 dan G5. Jadi, jika Anda membutuhkan kinerja yang ekstra tinggi, Dell G7 adalah pilihannya.

Dell G5 merupakan yang memiliki kinerja tinggi, namun masih di bawah kedua saudaranya yang ikut dalam perbandingan kali ini. Akan tetapi, laptop yang satu ini memiliki port dan storage yang lebih besar dibandingkan G3, membuatnya memiliki harga yang pantas. Jadi jika Anda membutuhkan penyimpanan yang lebih besar serta ports yang lebih lengkap, Dell G5 adalah pilihannya.

DailySocial dan Populix melakukan survei untuk mengetahui layanan penunjang produktivitas populer di Indonesia selama pandemi
Previous Story

Menengok Aplikasi Penunjang Produktivitas Populer Selama Pandemi

Startup pemula memiliki ruang gerak terbatas untuk membangun bisnis di situasi sekarang. Perlu beberapa cara untuk memastikan bisnis tetap berjalan
Next Story

Mengatasi Tantangan Produktivitas Startup Pemula di Situasi “New Normal”

Latest from Blog

Don't Miss

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini