Dark
Light

Sebentar Lagi, Anda Bisa Berbelanja di Steam Menggunakan Mata Uang Rupiah

1 min read
September 10, 2014

Di awal pengembangannya, Valve merancang Steam dengan maksud menciptakan medium update mudah sekaligus fitur anti-pembajakan dan anti-kecurangan untuk game-game mereka. 12 tahun setelah diperkenalkan, ia kini menjadi platform distribusi digital terbesar dengan layanan paling memuaskan di Bumi. Dan Steam tidak berhenti mengejutkan kita.

Demi memanjakan konsumennya lebih jauh, Valve memperkenalkan Steam Wallet sebagai solusi nyaman berbelanja game tanpa kartu kredit. Steam Wallet mengusung pendekatan serupa seperti saat kita membeli pulsa via voucher, dan ia sudah tersedia luas di toko-toko permainan retail di tanah air. Bagi pengguna setianya di Indonesia, Steam kian merakyat, tapi seandainya saja ia juga mendukung mata uang Rupiah…

Tepat lewat tengah malam tadi, sebuah email dibagikan oleh Steam Support Team. Mereka tidak banyak berkata-kata, dan dua baris pertama langsung mengutarakan maksud Valve, “Kepada Steam user tersayang, [permainan-permainan dalam] Steam sebentar lagi akan dibanderol dalam Rupiah.” Meluncurnya kabar ini menandakan bahwa Valve sadar Indonesia menyimpan potensi besar, baik dari perspektif pasar dan juga kualitas khalayak gamer.

 

Info menarik: Valve Akan Sajikan Film dan Serial TV di Steam?

 

Menurut email tersebut, mata uang Rupiah mulai aktif pada tanggal 16 September 2014. Jika Anda memiliki saldo di sana, Steam secara otomatis akan mengkonversinya berdasarkan nilai tukar mata uang di hari itu. Langkah ini jelas dapat mengurangi kebingungan kita yang jarang menggunakan (dan mencari tahu informasi soal kurs) Dollar. Dan kita harap, Steam juga berbaik hati untuk ‘menyesuaikan’ harga game dan konten-konten lain agar lebih bersahabat.

Steam Currency in Indonesia Rupiah 01

Mungkin kita hanya bisa menebak-nebak apa alasan yang paling memotivasi Valve untuk mendukung user Indonesia dengan mata uang Rupiah. Tapi menurut saya, bisa jadi sebagian besar dikarenakan komunitas gamer di Steam Group yang selalu aktif. Saat ini ada lebih dari 8.300 anggota ‘Indonesian Gamer’ – saat artikel ini ditulis, 700 sedang online dan 200 orang bermain. Dan saya yakin, banyak gamer Indonesia belum bergabung di sana.

 

Info menarik: Dengan WB Play, Warner Bros. Coba Ciptakan Platfrom Distribusi Digital a la Steam & Origin?

 

Untuk mengecek saldo akun, Anda hanya perlu log-in ke app Steam atau mengunjungi website SteamPowered.com. Di samping profile picture, pada pojok kiri layar silakan klik account, lalu pilih account details. Pada laman baru, Anda bisa melihat judul-judul permainan yang dimiliki, saldo ‘wallet‘, sekaligus link untuk menambah jumlahnya.

Sekedar informasi tambahan: di bulan Januari 2014, terhitung ada lebih dari 3.000 judul permainan tersedia di Steam, dengan total user aktif melebihi 75 juta orang. Menariknya, Valve tidak pernah merilis jumlah penjualan. Data tersebut mereka berikan eksklusif kepada developer game.

Dibanding kompetitornya, Steam-lah yang paling sering memberikan promo, diskon, bahkan bagi-bagi game gratis. Dan berdasarkan pantauan terakhir NPD Group, separuh gamer memilih untuk bersabar dan menunggu Steam Sale ketimbang membeli permainan dengan harga penuh di hari peluncurannya.

Previous Story

Apple Resmi Rilis iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, Tersedia di Pasaran Mulai 19 September

Next Story

Versi Beta Opera Mini Sudah Tersedia Untuk Windows Phone

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk