19 January 2013

by wiku

Twitter Tambahkan Beberapa Layanan yang Masuk 'Twitter Certified Products Program'

Twitter beberapa hari lalu mengumumkan beberapa layanan yang masuk ke program produk tersertifikasi Twitter atau Twitter Certified Products Program. Dengan pertambahan ini, program yang diumumkan sejak Agustus tahun lalu ini kini telah menghadirkan lebih dari 20 produk.

Twitter Certified Products Program atau TCPP dirilis untuk memudahkan pelaku bisnis dalam menemukan alat atau layanan yang bisa digunakan untuk menggunakan Twitter dengan lebih efektif. Selain itu bagi para pengembang, program ini bisa memberikan informasi atas peluang yang bisa dikembangkan dari layanan yang berhubungan dengan Twitter.

Selain memberikan 'tanda' atas produk atau layanan yang memaksimalkan penggunaan layanan Twitter, program ini juga bisa menjadi semacam 'batas' apa yang bisa dilakukan pengembang untuk memaksimalkan layanan mereka yang berhubungan dengan layanan Twitter.

Selain 12 layana yang telah diumumkan sebelumnya (Anda bisa melihat disini), kali ini Twitter mengumumkan beberapa layanan lain yang masuk dalam TCPP. Berikut daftarnya dikutip dari blog Twitter.

  • ShoutletSpredfast and Sprout Social make it easier for large and small businesses to manage their Twitter presence -- for example, by allowing multiple team members to respond to customer’s Tweets from one Twitter account.
  • Adobe Social, with its deep integration in the Adobe Marketing Cloud, allows marketers to understand how their Tweets drive value.
  • Percolate and Rallyverse help brands create meaningful and engaging Tweets.
  • SysomosSimply Measured and Visible Technologies build analytics products that help companies better understand what people are saying on Twitter.

Bersamaan dengan pengumuman ini, Twitter juga mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Zach Hofer-Shall untuk mengepalai program ini. Zach akan mengindentifikasi produk yang masuk kualifikasi berdasarkan 3 kategori:  engagementanalytics dan data resellers.

Pengumuman lengkap cek blog Twitter.

Via: TheNextWeb.