Dark
Light

Unik dan Elegan, Floating Record Putar Piringan Hitam Secara Vertikal

1 min read
June 30, 2015

Pernah mendengar nama Gramovox? Mereka adalah startup di balik produk bernama Bluetooth Gramophone yang diperkenalkan lewat Kickstarter sekitar akhir tahun 2013 kemarin. Ide dari produk ini sejatinya adalah menggabungkan sensasi retro dengan kecanggihan teknologi modern.

Namun rupanya kecintaan mereka terhadap perangkat audio antik belum berakhir, dan mereka pun kembali ke platform crowdfunding tersebut dengan menghadirkan produk baru.

Floating Record namanya. Perangkat ini merupakan sebuah turntable yang sangat unik. Begitu uniknya, ia memutar piringan hitam atau vinyl secara vertikal, bukan horizontal seperti semua turntable yang pernah dibuat di Bumi.

Info menarik: Inventor Korea Ciptakan Record Player ‘The Planet’ Dari Lego

Hal itu berarti cartridge buatan Audio Technica AT95E yang digunakan pun diposisikan berdiri, ditopang oleh sebuah lengan elegan berbahan serat karbon. Dipadukan semuanya, Floating Record siap mengakomodasi vinyl dengan kecepatan 33 1/3 atau 45 RPM.

floating-record-02

Nama Floating Record sendiri diambil dari penampilannya ketika digunakan. Vinyl yang tengah diputar akan tampak seakan-akan sedang melayang, menciptakan kesan visual yang tak bisa disamai oleh turntable lain. Di saat yang sama, dimensinya cukup ringkas sehingga tidak memakan banyak ruang.

Soal fisik, Floating Record tampak seindah piringan hitam yang tengah diputar itu sendiri. Rangkanya terbuat dari kayu – Anda bebas memilih antara walnut yang berwarna gelap atau maple yang lebih terang – sedangkan dudukan vinyl-nya sendiri memakai bahan acrylic yang telah dipoles.

Info menarik: Qrates Ingin ‘Hidupkan’ Vinyl Kembali Lewat Metode Crowdfunding

Selain mengadopsi gaya desain yang tak biasa untuk sebuah turntable, Floating Record sebenarnya juga merupakan sebuah sistem audio yang lengkap. Di sisi kiri dan kanannya, telah tertanam sepasang speaker yang ditenagai oleh driver neodymium berukuran 2 inci. Menyokong speaker tersebut adalah sepasang amplifier Class-D berdaya 15 watt.

floating-record-03

Dengan demikian, Floating Record bisa digunakan tanpa memerlukan perangkat tambahan seperti pre-amp atau sejenisnya. Tapi kalau Anda memang lebih memilih memakai speaker andalan sendiri, Anda bisa menyambungkannya via colokan RCA di bagian belakang, atau tancapkan headphone kalau Anda benar-benar ingin menikmati musik tanpa diganggu.

Jika Anda masih punya koleksi piringan hitam dan sesekali ingin memamerkannya ke hadapan para tamu di rumah, Anda bisa memesan Floating Record melalui laman Kickstarter-nya. Satu unitnya dibanderol seharga $349, sedangkan harga retail-nya diperkirakan akan naik menjadi $449 saat kampanyenya usai nanti.

Via: Gadgetsin.

Previous Story

Google Presents “Kartu Now” for Indonesian Market

Next Story

Dua Finalis Kompetisi “Ideas for Indonesia” Miliki Fokus Pengembangan Aplikasi Mobile

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Huawei Umumkan Sederet Perangkat Baru, Beberapa di Antaranya Merupakan Debut di Kategori Anyar

Event MWC 2022 yang tengah digelar di kota Barcelona dibanjiri