Dark
Light

X Platform 2.0 Tidak Tersedia Bagi Pemilik Varian Lama Nokia X

1 min read
June 25, 2014

Menjadi seri smartphone pertama berbasis Android yang mereka buat, Nokia X (dengan platform OS bernama sama) dirancang untuk mengisi ruang antara Nokia Lumia di kelas menengah ke atas dan Asha. X diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress 2014 oleh Stephen Elop, dan khalayak meresponnya dengan antusias.

Dengan kian populernya smartphone-smartphone berspesifikasi mumpuni dalam jangkauan harga yang cukup ekonomis (Asus Zenfone 5, Motorola Moto G) di pasar negara berkembang, wajar bagi Microsoft Mobile untuk membekali Nokia X dengan hardware dan sistem yang lebih canggih untuk bermanuver lebih leluasa dalam wilayah tersebut. Dan belum lama, Nokia X2 diumumkan. Perangkat penerus Nokia X ini adalah sebuah smartphone baru yang dipersenjatai platform baru pula, X Platform 2.0.

Mungkin Anda akan lebih bersemangat setelah menyimak spesifikasinya lebih detail di sini, tapi ada kabar buruk bagi mereka yang sudah memiliki varian sebelumnya – X, X+ dan XL, karena smartphone-smartphone itu tidak bisa di-update ke platform yang lebih baru tersebut.

 

Info menarik: Nokia X2 Resmi Diperkenalkan

 

Alasannya sederhana: “Karena X Platform 2.0 membutuhkan hardware yang lebih baru.” Sayangnya Microsoft Mobile tidak menjelaskan dengan lebih terperinci hardware seperti apa yang platform X 2.0 butuhkan. Tapi untuk mengurangi pahitnya berita ini, Microsoft Mobile berjanji akan ada update-update khusus varian X lama, dalam beberapa bulan ke depan.

X Platform merupakan versi modifikasi besar-besaran dari Android, awalnya dikembangkan oleh Nokia dan kini menjadi salah satu fokus terbesar Microsoft Mobile setelah sang raksasa mengakuisisi mereka. X mengkombinasi app-app berbasis Android dengan fitur-fitur khusus Nokia seperti HERE Maps, Nokia Xpress hingga MixRadio, serta layanan dari Microsoft, seperti Skype dan Outlook. Perancangan platform ini memiliki pendekatan yang sama dengan Fire OS buatan Amazon.

Untuk X Platform 2.0 sendiri, ia diracik dari API 18 Android yang ‘setara’ dengan Android versi 4.3 Jelly Bean. Microsoft Mobile telah memperbarui bagian interface-nya, termasuk kemampuan untuk menggerakan dan mengatur ukuran tile-tile homescreen.

 

Info menarik: Nokia Rilis Teaser ‘Green with Envy’, Mungkinkah Nokia X2?

 

Di samping tombol Back, kini terdapat tombol Home yang dimaksudkan agar navigasi lebih sederhana. Dengan menekan dan menahan tombol Back, kita dapat mengakses task manager – memperlihatkan software apa saja yang berjalan dan memungkinkan Anda untuk menutupnya dengan mudah, seperti saat menggunakan OS Android.

Selain itu, dengan platform baru tersebut Microsoft Mobile juga mencoba menyempurnakan bagian virtual keyboard-nya. Bukannya meng-upgrade yang sudah ada, tim Nokia X membuatnya dari awal agar terlihat lebih menarik dan berfungsi lebih baik. Tidak ketinggalan, Fastlane dan user interface kamera juga mendapatkan update.

Walaupun platform X tidak disertai Google Play Store, Nokia mengklaim bahwa sekitar 75 persen aplikasi Android bisa diakses melalui Nokia Store yang sudah mereka sediakan di dalamnya. Kita harap dengan X Platform 2.0, jumlah aplikasi berbasis Android yang didukung akan lebih banyak.

Sumber: Nokia.com. Via Ubergizmo. Gambar header: Nokia.com.

Previous Story

Nexian Cloud Bisa Jadi Inspirasi Pengembangan Bisnis Penyimpanan Online

Next Story

GfK: 1,45 Juta Tablet Terjual di Indonesia Hingga April 2014

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak AI Pada Transformasi Bisnis di Indonesia: TELKOM, BUMA, dan DANA Berbagi Pengalaman

Sadar akan potensi besar yang ada pada teknologi AI ini,

Bangun Infrastruktur Cloud dan AI di Indonesia, Microsoft Siapkan Dana Investasi 27 Triliun

30 April 2024 menjadi hari yang cukup bersejarah bagi perkembangan