Dark
Light

New York Times Stop Aplikasi Untuk Pengguna BlackBerry

by
1 min read
July 27, 2012

Salah satu media ternama di US, The New York Times (NYT) memutuskan untuk menghentikan dukungan aplikasi resmi mereka bagi pengguna BlackBerry (BB) dan Palm Pre. Pengguna tidak akan lagi bisa membaca dan mengakses konten dari penerbit ini lewat aplikasi resmi di perangkat BB dan Palm Pre.

Seperti yang dikutip dari Reuters, konten terbaru dari NYT tidak lagi bisa di-download oleh pengguna. Alasan penarikan dukungan ini antara lain adalah jumlah pengguna. NYT memutuskan untuk hanya mendukung pengembangan aplikasi yang memiliki pembaca dalam jumlah banyak, dan mereka melihat penurunan pada pengguna BlackBerry dan Palm Pre.

Meski demikian, pengguna tetap bisa mengakses konten NYT melalui situs mobile mereka.

Ini bisa jadi menambah kabar buruk yang menimpa Research In Motion sebagai produsen BB, selain saham yang terus turun dan kinerja yang menjadi sorotan media, penundaan dua kali OS terbaru andalan mereka, BlackBerry 10, juga menjadi hal yang dikhawatirkan beberapa pihak. BB 10 direncanakan dirilis tahun depan dan ini menjadi titik penting bagi RIM.

NYT sendiri belum memutuskan apakah mereka akan menyediakan aplikasi mereka untuk BB 10, meski perwakilan dari NYT mengatakan ada kemungkinan mereka akan menyediakan aplikasi untuk BB 10 yang nanti hadir.

Persaingan di ranah mobile memang sangat sengit, Apple denga iOS-nya, kemudian ada Android serta Windows Phone adalah beberapa pesaing ketat BB yang terus menggerogoti pangsa pasar RIM. Tidak hanya di US tetapi juga di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

CEO Facebook Bantah Rumor “Facebook Phone”

Next Story

Bekerjasama Dengan Nexian, Slank Kemas Album Video Dalam Handphone

Latest from Blog

Don't Miss

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?

Whatsapp Bakal Bisa Kirim Gambar Tanpa Kompresi?

Siapa yang saat ini masih menggunakan Whatsapp untuk mengirim gambar?