1. Startup

Antler Akan Berinvestasi ke 30 Startup Indonesia Tahun Ini

Sejak hadir dua tahun lalu telah danai 25 startup, mayoritas berasal dari fintech, e-commerce, dan edtech

Startup builder sekaligus VC tahap awal Antler mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan investasi di Indonesia hingga 30 perusahaan sepanjang tahun ini. Adapun sejak kehadirannya di Indonesia pada 2021, berdasarkan data di situs web mereka telah mendanai 25 startup, mayoritas berasal dari e-commerce, fintech, dan edutech, serta menariknya seperempat dari startup tersebut dipimpin oleh pendiri perempuan.

Berikut portofolio startup Indonesia yang telah didanai Antler, mengutip dari situs Antler:

Academix (edtech)Geekzwolf (web3)Refundway (fintech)
Akar (agritech)Habaku (SaaS)Secha (proptech)
Bling (e-commerce)Healthpro (healthtech)Sesama Care (healthtech)
Blink (fintech)Lister (edtech)Solutiv (fintech)
Car Clicks (e-commerce)Paireds (security)Teroka (e-commerce)
CareNow+ (healthtech)Pin'J (fintech)Truclimate (cleantech)
Eduku (edtech)Qalboo (healthtech)Ziwa (healthtech)
Envio (e-logisctic)Rassa (e-commerce)Eten (SaaS)
Reach! Finance (fintech)

Dalam situs juga dipaparkan pendanaan untuk startup yang memiliki bisnis di Indonesia, namun tercatat di Antler Singapura. Beberapa namanya adalah Base (ritel), Brick (fintech), Cove (proptech), Sampingan (rebrand jadi Staffinc), dan Ituloh! (consumer-tech).

Lebih lanjut dalam laporan tahunan global Antler berjudul "A Window into Progress", diungkapkan bahwa Antler telah menerima lebih dari 2.910 pendiri startup yang mengajukan aplikasi pada 2022. Angka tersebut melonjak lebih dari 2.500 aplikasi pada 2021. Jumlah ini mencerminkan Indonesia sebagai pasar digital yang berkembang cepat dan tempat berkembang biaknya inovasi dan kewirausahaan.

"Sebagai investor yang mendukung para pendiri startup paling bersemangat di dunia dari hari pertama hingga sukses, kami mendukung para pendiri startup untuk meluncurkan dan menskalakan generasi berikutnya dari perusahaan yang hebat untuk menangani beberapa masalah yang paling mendesak di zaman kita. Dengan melakukan itu, kami memajukan masyarakat dan membuat kemajuan tak terelakan," ujar Co-founder dan Managing Partner Asia Antler Jussi Salovaara dalam keterangan resmi, Rabu (24/5).

Dalam cakupan regional, Antler menerima lebih dari 9 ribu aplikasi yang dikirimkan oleh para founder ke program pendiri. Angka tersebut naik dari sebelumnya sebanyak 7 ribu aplikasi di 2021. Menurut Salovaara, pertumbuhan ini mencerminkan Asia Tenggara sebagai pasar digital yang berkembang pesat dan peluang untuk berinovasi, sekaligus menempatkan Antler sebagai tujuan pilihan bagi para founder untuk meluncurkan startup mereka.

Dari aplikasi tersebut, Antler mendanai 72 perusahaan, mulai dari e-commerce, SaaS, fintech, dan logistik, yang tersebar di Singapura, Indonesia, dan Vietnam. Startup tersebut akan mendapatkan keunggulan kompetitif untuk berkembang di kawasan ini dan sekitarnya, memanfaatkan kehadiran global Antler di 25 kota di seluruh dunia.

Sebagai platform global untuk penskalaan dan modal, Antler telah membuka akses ke putaran penggalangan dana berikutnya oleh perusahaan VC tingkat satu seperti Sequoia, Target Global, Golden Gate Ventures, Y Combinator, 500 Global, East Ventures, dan lainnya. Hasilnya, para pendiri Antler terus mengumpulkan lebih dari $400 juta setelah mendirikan startup mereka bersama Antler.

Dalam program inkubasinya, Antler membaginya menjadi dua fase. Fase 1 didedikasikan untuk menemukan co-founder, memvalidasi ide, dan mengembangkan bisnis. Fase 2 adalah jalur akselerasi, para founder akan menggunakan pendanaan Antler untuk mengeksekusi ide, memasukkan pelanggan, dan mendapatkan daya tarik untuk akhirnya meningkatkan putaran awal.

More Coverage:

Sepanjang program yang berlangsung selama enam bulan ini, Antler menawarkan ruang kantor, mentor pribadi, presentasi dengan pembicara eksternal, dan koneksi ke jaringan mentor global. Jika dalam Fase 2 startup memperoleh pendanaan dari Antler, mereka akan mendapat dana mulai dari $125 ribu untuk 10% saham di perusahaan.

Apabila dalam perkembangan startup terus berkembang pesat, Antler juga membuka opsi untuk terus mendukung hingga putaran seri C. Cohort terbaru untuk Indonesia akan segera di buka pada awal Juni 2023 ini.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again